All-New Nissan
Latio diluncurkan di Jepang, Jumat (5/10). Nissan Motor Co., Ltd.,
sebagai prinsipal Nissan, pun langsung membuka keran penjualan untuk
model sedan kompak globalnya itu.
Harga banderol yang ditetapkan adalah mulai 1.388.100 yen (setara Rp.
170 juta) hingga 1.698.900 yen (setara Rp. 208 juta). Sebelumnya Latio
sudah dipasarkan di China, Amerika Serikat dan Thailand. Sementara di
Indonesia, Latio hadir dengan model hatchback dan untuk sedan digunakan
sebagai taksi (Gamya).
Baik desain dan mesin Latio baru diganti dengan yang berukuran lebih
kecil. Jika sebelumnya menggunakan mesin 1.6L, kini diganti dengan 1.2L,
HR12DE. Mesin tersebut sama halnya dengan yang dipakai pada March.
Di sektor pembakaran dipasang sistem Idling Stop (untuk semua tipe).
Alhasil, konsumsi bahan bakar sedan ini diklaim bisa mencapai 22,6 kpl,
sesuai dengan standar tes Jepang (JC08).
Faktor lain yang membuat sedan ini makin irit, bobotnya lebih ringan
70 kg dari versi sebelumnya. Untuk memindahkan tenaga, digunakan CVT
khas Nissan yang disebut XTronic.
Untuk desain wajah, lampu depan masih halogen dan dilengkapi dengan
multi-reflektor berukuran lebih kecil. Kendati demikian, permukaan lampu
lebih besar dibandingkan versi sebelumnya. Karena itu pula, cahaya yang
dipancarkan lebih terang.
Agar nilai aerodinamikanya makin maksimal, bumper dan pilar depan, kedua spion luar dan kolong dirancang ulang.
Fitur tambahan lain adalah kaca spion yang bisa dilipat dari ruang
pengemudi, layar monitor untuk memantau kondisi belakang mobil saat
parkir (hanya untuk varian yang dilengkapi dengan navigasi), lampu rem
di bawah kaca belakang dan Vehicle Dynamics Control (VDC) yang juga
berfungsi sebagai kontrol traksi (TCS) untuk varian G.
Target penjualan yang ditetapkan Nissan untuk model ini adalah 1.200 unit per bulan.(kpl/bun)
0 komentar:
Posting Komentar